“Bagaimana reaksi Pemerintah terhadap kejadian ini, apakah perlu adanya tindakan terhadap adanya perusahaan Tambang”
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Duka yang selalu dialami oleh Desa Tuntung Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai, dilanda banjir yang tak henti hentinya, ini semua akibat adanya perusahaan tambang atau karena curah hujan yang tinggi sehingga aliran air yang mengalir ke sungai tidak berjalan dengan lancar.
Hal ini disampaikan PLT. Kepala Desa Tuntung, Susanti saat dikonfirmasi awak media Kabar Luwuk via, Handphone Selularnya, Rabu 3 Juli 2022 mengatakan bahwa akibat adanya hujan terus menerus sehingga pasokan air yang datang lebih banyak hingga menggenangi rumah yang terletak didusun satu desa tuntung Kecamatan Bunta.
Ia menyampaikan bahwa sebanyak kurang lebih 10 rumah tergenang air akibat datarannya rendah dari jalan, sehingga dengan adanya curah hujan tinggi debit air mengalami kenaikan dan terjadilah banjir yang melanda dusun 1 desa tuntung. Ucap Kades tuntung.
Alhamdulilah kata Susanti hingga pada pukul 18.00 wita air sudah mulai surut dan warga langsung membersihkan sebagian rumahnya yang sempat digenangi air, memang banjir yang datang ini adalah banjir yang tiba tiba saat curah hujan tinggi. Terangnya.
Dengan datangnya banjir ini, menurut susanti sudah ada alat berat stanbay untuk membantu melakukan pengerukan normalisasi sungai, sehingga debit air yang ada sudah mulai surut. Tutup Plt. Kades Tuntung yang juga salah satu warga desa tuntung. ***