BanggaiKABAR DAERAH

Desa Boitan Jadi Percontohan Desa Bebas Stunting di Kabupaten Banggai

898
×

Desa Boitan Jadi Percontohan Desa Bebas Stunting di Kabupaten Banggai

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai, H. Amirudin, beserta Wakil Bupati Banggai, H. Furqanuddin, ikut berpartisipasi secara daring melalui Zoom Meeting dalam acara Webinar Praktek Baik Desa Bebas Stunting (De 'Best) di 1000 HPK Seri 6
Bupati Banggai, H. Amirudin, beserta Wakil Bupati Banggai, H. Furqanuddin, ikut berpartisipasi secara daring melalui Zoom Meeting dalam acara Webinar Praktek Baik Desa Bebas Stunting (De 'Best) di 1000 HPK Seri 6

Langkah Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

KABAR LUWUK – Desa Boitan Jadi Percontohan Desa Bebas Stunting di Kabupaten Banggai. Bupati Banggai, H. Amirudin, beserta Wakil Bupati Banggai, H. Furqanuddin, ikut berpartisipasi secara daring melalui Zoom Meeting dalam acara Webinar Praktek Baik Desa Bebas Stunting (De ‘Best) di 1000 HPK Seri 6 yang diselenggarakan oleh BKKBN Pusat.

Acara berlangsung di Ruang Rapat Umum Setda Banggai dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Banggai, yang juga bertindak sebagai Ayah Asuh Stunting. Selasa, 24 Oktober 2023.

Salah satu momen bersejarah dalam acara tersebut adalah peran Desa Boitan sebagai percontohan Desa Bebas Stunting, mewakili Provinsi Sulawesi Tengah.

Bupati Amirudin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang besar atas terpilihnya Desa Boitan, Kecamatan Luwuk Timur, sebagai perwakilan provinsi.

Ia menyoroti inovasi yang telah dibuat oleh Kepala Desa Boitan dalam upaya memerangi stunting di wilayahnya.

Desa Boitan telah menjadi percontohan dalam menerapkan berbagai inisiatif dan program untuk memerangi stunting, salah satunya program “1 Juta 1 Pekarangan.”

Program ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat miskin melalui pemanfaatan lahan pekarangan mereka. Inovasi ini telah mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya dari Pemerintah Kabupaten Banggai.

Bupati Amirudin juga mengumumkan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Banggai telah mengalokasikan anggaran sebesar 5 miliar rupiah per kecamatan untuk menangani masalah stunting.

Tujuannya adalah mempercepat penurunan angka stunting di kabupaten ini, dengan harapan bisa mencapai target nasional sebesar 14% pada tahun yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *