BanggaiKABAR DAERAH

Demi Sidak Reklamasi Pantai Meragukan di Desa Koyoan, Jurnalis Diancam OTK,Apa Tindakan APH Banggai ?

271
×

Demi Sidak Reklamasi Pantai Meragukan di Desa Koyoan, Jurnalis Diancam OTK,Apa Tindakan APH Banggai ?

Sebarkan artikel ini
Jurnalis Perempuan Dikejar oleh Orang Tak Dikenal Setelah Liputan Reklamasi Pantai
Jurnalis Perempuan Dikejar oleh Orang Tak Dikenal Setelah Liputan Reklamasi Pantai

KABAR LUWUK – Seorang jurnalis berani mengalami kejadian menegangkan saat melakukan peliputan investigatif mengenai dugaan reklamasi pantai di Kabupaten Banggai.

Pada hari Kamis, 19 Oktober, insiden yang menghebohkan ini terjadi sekitar pukul 12.45 WITA, dan menciptakan ketegangan luar biasa.

Insiden ini bermula ketika jurnalis perempuan tersebut mengambil gambar dan video terkait aktivitas yang diduga dilakukan oleh oknum pengusaha terkait reklamasi.

Setelah mengumpulkan bukti-bukti tersebut, sang jurnalis memutuskan untuk meninggalkan lokasi.

Namun, situasi berubah menjadi semakin menegangkan ketika ia mulai dikejar oleh seorang individu misterius, sekitar Desa Koyoan, dan kejar-kejaran ini berlanjut hingga mencapai lima kilometer.

Selama perburuan tersebut, individu yang mengejar jurnalis tersebut bertanya berkali-kali, “Kenapa ambil foto di situ? Apa tidak ada tempat lain?” Tindakan individu tersebut menciptakan ketegangan dalam insiden ini.

Ia bahkan mengancam jurnalis tersebut dengan perkataan, “Barani ngana Bafoto saya tandang ngape motor, awas ngana, coba-coba.”

Yang membuat insiden ini semakin misterius adalah bahwa individu tersebut mengendarai sepeda motor N-Max warna silver tanpa plat nomor polisi, sehingga identitasnya sulit untuk diidentifikasi.

Menghadapi insiden yang semakin memanas, jurnalis tersebut akhirnya memutuskan untuk melaporkan masalah ini ke SKPT Polres Banggai pada Senin, 23 Oktober 2023, pukul 14.28 WITA, dengan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Nomor: STTLP/534/X/2023/Sulteng/Res-Bgi. Kasus ini saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.

Insiden ini menunjukkan betapa berisiknya dunia jurnalistik dan risiko yang dihadapi oleh jurnalis yang berani melaporkan kasus-kasus penting.

Keberanian jurnalis ini untuk tetap melaporkan insiden ini membantu mengungkap potensi masalah yang lebih dalam terkait reklamasi pantai di Kabupaten Banggai.

Pihak berwajib saat ini sedang bekerja keras untuk mengungkap identitas individu misterius yang melakukan kejar-kejaran tersebut, dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi keamanan jurnalis yang berani ini.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *