KABAR NASIONAL

Danny Pomanto Mundur Dari NasDem,Ada Hubungannya Dengan Pilgub Sulsel 2024

176
×

Danny Pomanto Mundur Dari NasDem,Ada Hubungannya Dengan Pilgub Sulsel 2024

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan pomanto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh

KABAR LUWUK  – Danny Pomanto Mundur Dari NasDem,Ada Hubungannya Dengan Pilgub Sulsel 2024. Kabar mengejutkan terjadi di pentas politik nasional, khususnya di Sulawesi Selatan. Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto mundur dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Sosok yang karib disapa Danny Pomanto itu telah mengirimkan surat pengunduran diri resminya pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Surat itu dialamatkan kepada Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem, Surya Paloh. Banyak desas-desus mengemuka di balik keputusan Wali Kota Makassar dua periode tersebut.

Salah satunya adalah menyoal kontestasi menyongsong Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) pada 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, nama Danny Pomanto santer sebagai salah satu bakal calon Gubernur Sulsel 2024-2029. Namun, hal itu terbilang berat lantaran Partai NasDem disebut-sebut bakal mengusung H. Rusdi Masse Mappasessu (RMS) yang notabene berstatus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

“Saya pikir, ketika RMS yang berpotensi maju ke pilgub dan itu kemudian membuat Pak Danny akhirnya memilih mundur. Kalau itu yang menjadi pertimbangannya, tentu terlalu kecil yah,” ujar Ras MD.

“Saya lebih melihat, bisa jadi Pak Danny mundur karena posisi NasDem di pentas politik nasional. Bisa dibilang, NasDem saat ini sedang terpuruk dan kurang pas untuk dijadikan instrumen pelindung,” pungkas pengamat politik Sulsel ini.

Danny Pomanto bergabung ke NasDem pada 27 September 2019 silam. Parpol yang berdiri tahun 2011 itu pun menjadi pengusung saat terpilih sebagai Wali Kota Makassar periode 2020-2024.

 Namun, dengan pengunduran dirinya dari partai tersebut, Danny Pomanto meninggalkan pertanyaan besar di benak masyarakat Sulawesi Selatan. Apa yang melatarbelakangi keputusan ini?

Pandangan Ras MD, yang juga seorang pengamat politik, membuka peluang interpretasi bahwa Danny Pomanto mundur karena posisi NasDem yang sedang terpuruk.

Partai NasDem saat ini mungkin tidak lagi dianggap sebagai instrumen pelindung yang tepat oleh Danny Pomanto.

Dalam politik, hubungan yang kuat dengan partai politik menjadi hal penting, terutama jika seseorang ingin maju dalam kontestasi seperti Pilgub Sulsel.

Oleh karena itu, ada spekulasi bahwa Danny Pomanto mencari partai yang memiliki posisi yang lebih kuat untuk mendukung ambisinya.

Namun, masih ada desas-desus lain yang beredar terkait keputusan Danny Pomanto. Salah satunya adalah hubungannya dengan RMS yang juga berambisi maju dalam Pilgub Sulsel.

Meskipun spekulasi ini dianggap kurang kuat oleh Ras MD, tetap saja ada kemungkinan bahwa rivalitas politik di Sulawesi Selatan menjadi faktor dalam keputusan Danny Pomanto.

Pengunduran diri Danny Pomanto dari NasDem juga dapat mempengaruhi dinamika politik di Sulawesi Selatan menjelang Pilgub Sulsel 2024.

Dengan nama Danny Pomanto yang cukup populer dan dikenal di daerah tersebut, kepergiannya dari NasDem dapat menjadi peluang bagi partai politik lain untuk merekrutnya atau bahkan membentuk koalisi yang lebih kuat.

Hal ini tentu akan mempengaruhi strategi politik para calon lainnya dan mengubah lanskap politik Sulawesi Selatan.

Danny Pomanto sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pengunduran dirinya. Namun, langkahnya ini telah mencuri perhatian masyarakat Sulawesi Selatan dan mengundang spekulasi yang beragam.

Dalam beberapa waktu ke depan, kita akan melihat bagaimana perjalanan politik Danny Pomanto dan siapa yang akan menjadi partai politik yang akan mendukungnya dalam perjuangannya di Pilgub Sulsel 2024.(Herald id) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *