Pemdes dan Masyarakat Berharap TNI Bantu Pembersihan dan Perbaikan Fasilitas Air Bersih
KABAR LUWUK, BANGGAI – Bencana banjir bandang yang melanda Desa Indang Sari dan Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur yang terjadi pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 04.30 wita membuat sejumlah warga kehilangan rumah, ternak, kendaraan, peralatan elektronik juga sejumlah dokumen penting lainnya.
Dandim 1308/LB Letkol Inf Dony Gredinand S.H. M.Tr.Han.,M.I. Pol didampingi sejumlah anggota Babinsa pada Rabu (31/8/2022) sekira pukul 14.30 wita meninjau lokasi terdampak bencana banjir bandang yang memaksa 200 warga ke dua desa terpaksa mengungsi.

Kepada Dandim 1308/LB, Kepala Desa Indang Sari Wilson Tokii melaporkan, akibat banjir bandang yang menyapu desa memaksa 142 orang harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Tidak itu saja dilaporkan juga ada tiga warganya mengalami luka-luka yang telah mendapatkan pertolongan medis.
Disampaikan juga akibat banjir bandang itu, enam rumah di Desa Indang Sari hanyut tersapu derasnya gerusan air bah termasuk merusak satu warung warga, satu gereja, 15 rumah warga rusak berat, tujuh kendaraan roda dua rusak termasuk dua ternak sapi milik warga di temukan mati.
“Selain yang kami laporkan tadi, untuk saat ini kami membutuhkan bahan makanan karena makanan milik warga telah hanyut terbawa banjir. Untuk jaringan listrik baru pulih barusan setelah dilaksanakan perbaikan dari PLN,” jelas Kades Indang Sari kepada Dandim 1308/LB.
Selaku kepala desa, Wilson berharap kepada Dandim 1308/LB agar dapat mengerahkan personil TNI guna membantu melakukan pembersihan puing-puing bangunan termasuk melakukan pembenahan jaringan air bersih di desa itu.
Menanggapi permintaan itu, Letkol Inf Dony Gredinand menyampaikan akan segera mengerahkan personil TNI secepatnya guna dapat membantu warga terdampak banjir bandang itu.
“Baik akan saya kerahkan sekira 100 personil TNI yang rencananya akan kita bagi di Desa Indang Sari dan Desa Pohi. Penambahan personil memungkinkan melihat kondisional nanti, tapi pasti kita akan bersama masyarakat membersihkan puing bangunan juga secepatnya memperbaiki jaringan air bersih,” ucap perwira dua melati ini.
Dandim selanjutnya meninjau Desa Pohi yang juga terdampak banjir bandang bersama Babinsa didampingi Danramil Luwuk. Kepala Desa Pohi Sahrial R Ahmad melaporkan kepada Dandim, akibat banjir bandang itu merusak sekira 81 rumah warga dengan klasifikasi 9 rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang dan 57 rumah rusak ringan.
“Banjir bandang di Desa Pohi juga merusak perkebunan warga serta fasilitas umum seperti mesjid, jalan desa dan sekolah dasar. Kebutuhan saat ini berupa logistik makanan dan air bersih. Kami berharap TNI dapat membantu masyarakat melakukan pembersihan puing-puing dan perbaikan sejumlah fasilitas yang ada di desa,” ucap Sahrial.
Pada saat itu, Dandim meninjau sejumlah dapur umum yang ada di Desa Indang Sari dan Desa Pohi termasuk mengecek ketersediaan logistik yang ada di lokasi itu. Orang nomor satu di Kodim 1308/LB ini juga memerintahkan kepada Danramil Luwuk serta Babinsa untuk senantiasa siap setiap saat membantu warga yang membutuhkan pertolongan. (IKB)