Derap Nusantara

Dampak KTT G20 Dan Perhatian Jokowi kepada Pedagang

1470
×

Dampak KTT G20 Dan Perhatian Jokowi kepada Pedagang

Sebarkan artikel ini

Sedikit banyak ada peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. Penjual cabai dan bawang itu menyampaikan ada pembelian dalam jumlah banyak dari pelanggan, yang kemungkinan untuk keperluan katering makanan selama KTT G20.

Pedagang yang sudah menjajakan dagangan sejak 2011 itu mengatakan penjual ayam di sebelah lapaknya juga mendapat berkah serupa, di mana terdapat pembelian dalam jumlah cukup banyak.

Serupa dengan Ratih, Made Mutiani, asal Denpasar, juga merasakan hal yang sama. Meski tidak begitu signifikan, namun ada peningkatan penjualan bahan-bahan bumbu dapur yang dijajakannya.

Mutiani tidak menaikkan harga dagangannya meski ada permintaan yang meningkat, karena khawatir pembeli beralih ke pedagang lain.

Wanita berusia 54 tahun itu berharap pemerintah dapat menjaga harga barang tetap stabil, dengan menjaga angka inflasi.

Dengan harga-harga yang ada saat ini, sebelum KTT G20, dirinya agak kesulitan mendapatkan pembeli.

Dia berharap dengan meredanya pandemi COVID-19 dan bangkitnya pariwisata di Bali, para pedagang di Pasar Badung mendapat berkah yang stabil.

Sementara itu pria penjaja ikan asin, Yande, mengatakan selama pandemi COVID-19 pelanggannya banyak yang pulang kampung ke Pulau Jawa.

Sehingga Yande hanya mengandalkan pembelian dari warga lokal.

Yande menyampaikan pedagang bahan makanan di Pasar Badung sangat bergantung pada pelanggan asal rumah makan dan perhotelan hingga katering. Jika banyak tamu datang ke Bali, maka otomatis akan semakin banyak pelanggan membeli di Pasar Badung, yang merupakan pasar tradisional terbesar di Bali.

Sama seperti Mutiani, Yande berharap pemerintah bisa menjaga harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil, sehingga ketika pariwisata Bali benar-benar pulih, pedagang kebutuhan bahan pokok tidak kesulitan menjual dagangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *