KABAR LUWUK, BANGGAI – Curah hujan di wilayah Kabupaten Banggai pada beberapa pekan terakhir ini cukup tinggi. Hal itu bisa saja berdampak pada banjirnya sejumlah kawasan terutama di wilayah rawan banjir tahunan. Olehnya itu Kapolsek Toili bersama jajarannya dan TNI juga instansi pemerintah melakukan pengecekan dan pemantauan di wilayah Kecamatan Moilong.
Kepada media ini, AKP Candra mengatakan, sejak hari Minggu (16/5/2021) sampai hari ini wilayah Kecamatan Moilong terus diguyur hujan yang cukup deras. Curah hujan yang tinggi itu bisa saja berdampak terjadinya banjir. Sehingganya Ia bersama Kasubsektor Moilong IPDA Iksanudin, Danpos Moilong Serka Laseli dan Camat Moilong Hariyadi Bola melaksanakan monitoring di lokasi-lokasi rawan banjir di wilayah Moilong.
Wilayah rawan banjir di Moilong jelas Candra tersebar di bantaran Sungai Kayuku, Desa Karanganyar, Desa Saluan dan Desa Agrakencana. Berdasarkan hasil pantauan debit air Sungai Kayuku terpantau naik namun masih tertampung oleh tanggul sunggai sehingga air tidak sampai meluap ke pemukiman.
“Sampai saat ini situasi daerah rawan banjir di wilayah Kecamatan Moilong terpantau aman, walau secara umum masih diguyur hujan. Kesimpulannya masih dalam batas aman,” kata perwira tiga balak yang dekat dengan insan pers ini.
Dijelaskan juga, Polsek Toili bersama unsur terkait masih melaksanakan pemantauan wilayah rawan banjir guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan melakukan tindaka pemantau Debit air sungai dan tanggul-tanggul Sungai Kayuku dan wilayah-wilayah rawan banjir.
Polsek Toili juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan tanggap bencana. Mengingat kapan saja debit air bisa naik jika curah hujan dalam tempo lama terus mengguyur wilayah Moilong. Sampai saat ini sekitar jam 15.45 wita wilayah Kecamatan Moilong terpantau aman. (MjB)
