“Wartawan, Berjuang di Tengah Pandemi dan Keterbukaan Informasi”
KABAR LUWUK, BANGGAI – Tahun 2021 akhirnya bisa dilewati secara bersama, termasuk oleh teman-teman wartawan dan pegiat media di Kabupaten Banggai, Bangkep dan Balut.
Selama setahun ini, kita semua termasuk pekerja media massa, masih diperhadapkan dengan badai Covid-19 yang belum berakhir. Bahkan dalam perjalanan setahun ini, khusus di wilayah Kabupaten Banggai, ada kondisi saat kasus Covid-19 benar-benar menjadi momok menakutkan, karena angka konfirmasi kasus positif Covid-19 yang melambung sejak pertengahan bulan Juni dan terus meningkat secara signifikan pada bulan Juli dan Agustus hingga September.
Tingginya angka konfirmasi positif, juga diiringi kenaikan signifikan kasus kematian akibat Covid-19. Kasus Covid-19 baru mulai mereda pada bulan November dan pada Desember sudah tercatat nol kasus positif.
Kondisi ini tentu saja mempengaruhi kerja-kerja wartawan maupun pekerja lain yang terkait dengan aktivitas usaha media massa.
Dalam perjalanannya, beberapa wartawan bahkan harus menjalani karantina, setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski demikian, aktivitas wartawan secara umum dan PWI Banggai sebagai organisasi khususnya, masih bisa berjalan dengan sejumlah penyesuaian agenda.
Untuk peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 yang jatuh pada 9 Februari, PWI Banggai masih bisa melaksanakan kegiatan, dengan topik yang terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Agenda yang terlaksana adalah sosialisasi pencegahan transmisi lokal penyebaran covid terhadap puluhan wartawan di Kabupaten Banggai, dengan menghadirkan dr Nurmasita Datu Adam selaku juru bicara Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai. Kegiatan lainnya adalah kampanye pencegahan transmisi lokal penyebaran covid melalui pemasangan baliho di sejumlah titik strategis di Kota Luwuk, serta aksi bagi masker untuk masyarakat dan sejumlah pondok pesantren serta panti asuhan di Kota Luwuk.
