Banggai LautKABAR DAERAH

Bupati Banggai Laut Tinjau Lokasi Abrasi, Minta Warga Waspada dan Bantu Penanganan Cepat

599
×

Bupati Banggai Laut Tinjau Lokasi Abrasi, Minta Warga Waspada dan Bantu Penanganan Cepat

Sebarkan artikel ini
Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH, melakukan kunjungan ke lokasi pemukiman warga yang terdampak abrasi di Kecamatan Banggai Selatan
Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH, melakukan kunjungan ke lokasi pemukiman warga yang terdampak abrasi di Kecamatan Banggai Selatan

KABAR LUWUK – Bupati Banggai Laut Tinjau Lokasi Abrasi, Minta Warga Waspada dan Bantu Penanganan Cepat. Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH, melakukan kunjungan ke lokasi pemukiman warga yang terdampak abrasi di Kecamatan Banggai Selatan.

Kehadiran Bupati ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi yang terjadi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait guna menemukan solusi untuk penanganan cepat demi membantu warga desa yang terkena dampak.Rabu 27/7/2023.

Bupati Sofyan Kaepa tidak datang sendiri, dia didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Mulyadi Modjang, ST, MT, Staf Ahli, Surianto, S.Pd, MM, dan Danramil 1308-08/Banggai Kapten Inf. Agustinus Pajeko.

Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani permasalahan abrasi dengan serius.

Musim penghujan yang tinggi dan cuaca buruk yang tengah melanda Kabupaten Banggai Laut menjadi salah satu penyebab meningkatnya gelombang air laut di pesisir pantai.

Hal ini berdampak pada terjadinya abrasi di beberapa tempat pemukiman warga, terutama di Desa Kapelak dan Desa Matanga.

Kedua desa tersebut menjadi fokus perhatian karena dampak abrasi yang cukup parah, mengancam keselamatan dan keberlangsungan hidup warga.

Bupati Sofyan Kaepa sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi. Beliau menyampaikan bahwa penanganan abrasi harus dilakukan segera agar dampaknya tidak semakin parah.

Bupati juga mengimbau kepada warga desa yang tinggal di wilayah pesisir untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari karena cenderung terjadi gelombang tinggi.

Pihaknya juga berjanji akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca dan memberikan peringatan dini jika diperlukan.

Selain itu, Bupati juga meminta dukungan dari masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam penanganan abrasi.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi permasalahan ini.

Warga desa diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi terkini di wilayah mereka, sehingga tindakan tanggap darurat dapat diambil dengan cepat dan tepat.

Mulyadi Modjang, selaku Kepala Dinas PUPR, menambahkan bahwa pihaknya akan segera menyusun rencana penanganan abrasi yang komprehensif dan berkelanjutan.

Rencana tersebut akan mencakup penguatan struktur pantai, seperti pembangunan tanggul, pembenahan ekosistem pesisir, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan pantai.

Dalam upaya mengatasi abrasi, pemerintah daerah juga akan mencari dukungan dari pemerintah pusat dan lembaga terkait.

Diharapkan dengan kolaborasi yang baik, penanganan abrasi di Kabupaten Banggai Laut dapat berjalan efektif dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.

Kondisi abrasi di Kabupaten Banggai Laut menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan pantai.

Perubahan iklim dan eksploitasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan dampak yang serius bagi masyarakat pesisir.

Oleh karena itu, partisipasi aktif dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat dibutuhkan dalam menjaga kelestarian pesisir dan memitigasi dampak negatif yang mungkin terjadi di masa depan.(RS) *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *