Pada kesempatan yang berbahagia ini , saya mengharapkan seluruh komponen untuk dapat bersama sama bekerja dan melakukan yang terbaik untuk daerah yang kita cintai ini , mari kita bekerja bersama sama menurunkan angka stunting di daerah yang sama sama kita cintai ini.
Pencapaian target percepatan penurunan stunting , merupakan salah satu investasi utama dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing pada RPJMN ( rencana pembangunan jangka menengah nasional ) 2019 – 2024.
Indikator utama SDM berkualitas berdaya saing dan berkarakter , yaitu sehat , cerdas , adaptif , kreatif , inovatif , terampil dan bermartabat dalam kaitannya dengan upaya penurunan stunting maka indikator ini menjadi ukuran dalam menyiapkan generasi yang akan membangun keluarga dan calon orang tua bagi anak anak yang di lahirkannya.
Kesiapan berkeluarga merupakan salah satu kunci terbangunnya ketahanan keluarga dan keluarga berkualitas sehingga diharapkan mampu melahirkan generasi yang juga berkualitas dan menjadi modal dalam mendukung visi misi pemerintah daerah kabupaten Banggai yaitu terwujudnya Banggai maju , mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal , serta misi pemerintah daerah yaitu membangun sumber daya manusia berkualitas , produktif dan sejahtera.
Masalah gizi lain terkait dengan stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah anemia pada ibu hamil ( 48 , 9 % ) , berat lahir rendah atau BBLR ( 6,2 % ) , balita kurus atau wasting ( 10 , 2 % ).
Dan Anemia pada balita pemerintah dalam hal ini presiden RI telah memberi amanah kepada BKKBN sebagai ketua pelaksana program percepatan penurunan stunting pada tanggal 25 Januari 2021 untuk mendukung percepatan pencegahan stunting di tingkat lapangan dengan melibatkan sumber daya dan potensi yang di miliki BKKBN meliputi penyuluh keluarga berencana ( PKB ) , petugas lapangan keluarga berencana desa ( PPKBDO dan SUB PEMBANTU PEMBINA keluarga berencana desa ( Sub PPKBD ) sebagai ujung tombak program pembangunan keluarga di lini lapangan .
Dalam kebijakan percepatan penurunan stunting , presiden Jokowi mengamanatkan pencapaian target nasional prevelensi stunting yang harus dicapai sebesar 14 % pada tahun 2024.
Untuk mencapai target tersebut , telah di susun strategi khusus dalam bentuk rencana aksi Nasional , percepatan penurunan stunting melalui pendekatan keluarga resiko stunting salah satu aspek strategis dalam rana percepatan penurunan stunting adalah pendampingan keluarga beresiko stunting lini lapangan , bkkbn beserta mitra kementrian / lembaga terkait telah membentuk tim kader pendampingan meliputi , bidan desa , kader imp dan kader PKK . tutur Asisten I Setda Banggai.
Turut hadir dalam rapat evaluasi ini , antara lain Unsur forkopimda , pimpinan OPD yang sempat hadir , ketua TP – PKK Kabupaten Banggai , serta para hadirin tamu undangan yang sempat hadir.
Penulis : Athenk
Editor : Imam Muslik
