KABAR LUWUK – Bupati Banggai dan UGM Menandatangani Kesepakatan untuk Pengembangan Pendidikan dan Potensi Alam. Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, dan Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., mengukuhkan kemitraan dalam Perjanjian Kesepakatan Bersama tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Penandatanganan tersebut berlangsung di Kampus UGM Yogyakarta, menandai langkah bersama untuk menggali potensi sumber daya air dan geopark Kabupaten Banggai serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada Kamis (28/3/2024),
Bupati Banggai dan UGM Menandatangani Kesepakatan untuk Pengembangan Pendidikan dan Potensi Alammberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Banggai.
Beliau menyoroti potensi sumber daya air yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal di wilayah tersebut, serta kebutuhan akan penelitian mendalam untuk memanfaatkannya demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks penelitian, kesepakatan ini akan diikuti dengan Kajian Identifikasi Potensi Sumber Daya Air Masyarakat Perkotaan dan Pengembangan Kawasan Geopark.
Banggai, yang memiliki julukan sebagai “kota air”, akan difokuskan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alamnya, termasuk potensi geopark yang dapat menjadi destinasi wisata dan edukasi.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan UGM untuk pengembangan potensi geopark, mencatat kerja sama sebelumnya dengan perusahaan swasta dan komitmen mereka untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tujuan ini.
Sekretaris UGM, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., menyambut baik kerjasama ini, mengakui potensi hasil penelitian UGM yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia.
Dia menyoroti pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian tersebut, sambil menekankan keinginan UGM untuk mengirimkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Banggai, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Banggai memerintahkan para kepala perangkat daerah yang hadir untuk menindaklanjuti penelitian dengan fakultas sesuai bidangnya masing-masing.
Ini mencakup pengembangan bibit unggul, pengelolaan sampah, pengembangan beasiswa, infrastruktur, pengembangan Smart City, pengembangan kompetensi ASN, manajemen rumah sakit, dan optimisasi potensi pariwisata.
Langkah ini diharapkan akan menjadi gerakan kolektif kolaboratif demi pembangunan berkelanjutan Kabupaten Banggai menuju Banggai Emas.
Dengan fokus pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, kesepakatan ini menandai komitmen bersama untuk mengoptimalkan potensi alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sambil membawa dampak positif bagi wilayah tersebut dan Indonesia secara keseluruhan. ( Dkisp) **
