BanggaiKABAR DAERAH

Bupati Banggai Berikan Materi Sekaligus Tutup Pelaksanaan Manasik Haji 2022, Begini Pesannya ?

415
×

Bupati Banggai Berikan Materi Sekaligus Tutup Pelaksanaan Manasik Haji 2022, Begini Pesannya ?

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGI – Bupati Banggai, Ir H.Amiruddin Tamoreka bersama Wakil Bupati Banggai, Dts. H.Firqanuddin Madsulili m, menghadiri Kegiatan memberikan materi Sekaligus menutup Kegiatan Manasik Haji Kabupaten Banggai 1443 H/2022 M, Senin 23/5/2022.

Kegiatan diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Banggai, bertempat di Masijd Agung An-Nur Luwuk, turut hadir Kakankemenag,Drs. H. Abd. Muluk Lanonci, MM, Kepala Seksi Haji, Ustad Suardi Kandjae Kepala BSI Cabang Luwuk, Kabag Kesra Setda Banggai dan Para Calon Haji dan Haja Kabupaten Banggai Berjumlah 105 orang dan mutasi dari Sulawesi Utara 5 Orang, jumlah Total 110 orang dari berbagai daerah yang ada di kabupaten Banggai.

Bupati Banggai H. Amirudin dalam sambutannya yang juga sekaligus memberikan materi antara lain menyampaikan Bahwa yang perlu dan wajib di ajarkan kepada para calon haji dan hajah antara lain adalah Rukun Haji, Wajib Haji dan Sunnah Haji itu yang perlu di sampaikan, karena memang haji ini hanya wajib di laksanakan satu kali dalam seumur hidup. Terangnya.

Sehingga yang lebihnya itu hanya terhitung sunnah, selanjutnya kata Bupati Banggai berdasarkan pengalaman-pengalaman pada saat pergi menunaikan ibadah haji, apabila bapak dan ibu telah menyetor semua uangnya, terus kemarin belum sempat di keluarkan zakatnya, maka yang harus di lakukan adalah mengeluarkan zakatnya dari uang yang telah kita setorkan semuanya ke bank, agar supaya sehat kuat dan lancar perjalanannya.Tetangnya.

Menurutnya dalam menunaikan ibadah haji nanti, kemudian yang berikutnya adalah apabila bapak dan ibu sudah mau berangkat, jangan pernah mengingat-ingat yang ada disini lagi kepada anak-anak, istri dan suami, orang tua dan juga harta benda itu jangan pernah kita pikirkan lagi, karena kita sudah berniat untuk haji maka semuanya harus kita lupakan dan tinggalkan di tempat ini hanya bisa kita titipkan kepada Allah Swt .

“Semua kita harus niatkan berangkat haji dan segala yang kita tinggalkan hanya kita titipkan kepada Allah Swt, supaya tidak menjadi pikiran kita di saat kita berangkat menunaikan ibadah haji.” Tuturnya.

Bupati Banggai sangat memahami bagaimana beliau menjelaskan rukun-rukun Haji yaitu Ihram, Wukuf di Padang Arafah, Tawwaf Ifadhah, Sa’i, Tahallul dan tertib, juga penjelasan tentang Wajib Haji dan sunnah-sunnah Haji. Tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *