BanggaiKABAR DAERAH

Bupati Banggai Amirudin Resmikan Pasar NKRI Km 8, Potret Revitalisasi Pasar Simpong

472
×

Bupati Banggai Amirudin Resmikan Pasar NKRI Km 8, Potret Revitalisasi Pasar Simpong

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggi Ir. Amiruddin, MM Saat meresmikan Pasar NKRI KM 8 Luwuk selatan
Bupati Banggi Ir. Amiruddin, MM Saat meresmikan Pasar NKRI KM 8 Luwuk selatan

KABAR LUWUK –Bupati Banggai Amirudin Resmikan Pasar NKRI Km 8, Potret Revitalisasi Pasar Simpong. Bupati Banggai, Amirudin, secara resmi meresmikan Pasar NKRI Km 8 pada Sabtu (26/8/2023), yang menempati lokasi Terminal Kilometer 8, Kelurahan Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan.

Pasar ini menjadi tempat berjualan sementara bagi pedagang yang direlokasi akibat revitalisasi Pasar Simpong. Dalam upacara peresmian, Bupati Amirudin menegaskan bahwa lapak-lapak di Pasar NKRI Km 8 hanya diperuntukkan bagi pedagang yang berjualan secara rutin, untuk mencegah praktik calo lapak.

Pembangunan Pasar Simpong tengah berlangsung, dan kondisi pasar serta akses transportasinya yang semrawut telah memaksa Pemerintah Daerah Banggai untuk memprioritaskan revitalisasi pasar ini tahun ini.

Ketua Tim Penertiban Pasar Simpong, Saifuddin Muid, berharap bahwa setelah direlokasi, tidak akan ada lagi pedagang yang berjualan di ruas jalan di Pasar Simpong.

Dalam rangka meramaikan peresmian Pasar NKRI Km 8, panitia penyelenggara menggelar lomba dero kreasi yang diikuti oleh 31 regu.

Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai juga membuka pasar murah yang menyediakan sembako dengan harga terjangkau. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Tengah tahun 2023.

Bupati Amirudin menggarisbawahi bahwa lapak-lapak di Pasar NKRI Km 8 disediakan secara gratis dan harus digunakan oleh pedagang yang berjualan secara aktif di pasar.

Ia juga memperingatkan bahwa lapak-lapak tersebut tidak boleh diperjualbelikan, dan jika ada praktik seperti itu, masyarakat diminta untuk melapor kepada pihak berwenang.

Pasar NKRI Km 8 diharapkan akan memberikan tempat yang layak bagi pedagang yang direlokasi dari Pasar Simpong sementara proses revitalisasi pasar tersebut berlangsung.

Hal ini diharapkan akan membantu menjaga ketertiban di pasar dan memberikan peluang yang adil bagi pedagang yang berjualan secara rutin.

Pasar NKRI Km 8 memiliki arti penting sebagai upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ruang jual yang semrawut dan memberikan solusi bagi para pedagang yang harus direlokasi sementara proses revitalisasi Pasar Simpong berlangsung.

Dengan tersedianya lapak-lapak yang disediakan secara gratis di tempat ini, diharapkan pedagang dapat berjualan dengan nyaman dan aman, tanpa harus bersaing dengan calo lapak.

Proses revitalisasi Pasar Simpong juga merupakan langkah positif yang diambil untuk memperbaiki kondisi pasar yang semakin memburuk dan mengganggu akses transportasi di sekitarnya.

Dengan meresmikan Pasar NKRI Km 8, pemerintah daerah memberikan solusi sementara sambil terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di Pasar Simpong.

Selain lomba dero kreasi dan pasar murah, peresmian Pasar NKRI Km 8 juga merupakan upaya untuk menggerakkan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.

Pasar murah yang menyediakan sembako dengan harga terjangkau adalah langkah positif dalam mendukung upaya pengendalian inflasi pangan di wilayah Sulawesi Tengah.

Pemerintah daerah juga berharap bahwa dengan meresmikan Pasar NKRI Km 8, akan ada peningkatan dalam penerimaan pajak daerah yang dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik.

Seiring dengan itu, pedagang yang berjualan di pasar ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Peresmian Pasar NKRI Km 8 adalah contoh bagaimana pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakatnya.

Dengan memberikan tempat yang layak bagi pedagang yang direlokasi dan mengadakan berbagai kegiatan yang meriah, upacara peresmian ini juga menciptakan suasana yang positif dalam masyarakat setempat.

Pasar NKRI Km 8 akan menjadi simbol harapan bagi para pedagang yang berjuang untuk bertahan dalam situasi yang sulit akibat revitalisasi Pasar Simpong.

Semoga dengan adanya pasar sementara ini, mereka dapat tetap berjualan dengan aman, nyaman, dan berdaya saing, serta melihat masa depan yang lebih cerah ketika Pasar Simpong telah direvitalisasi secara menyeluruh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *