BanggaiKABAR DAERAHKABAR PENDIDIKAN

Bupati Banggai Ajak Mahasiswa Luwuk Jaga Lingkungan dan Iklim

578
×

Bupati Banggai Ajak Mahasiswa Luwuk Jaga Lingkungan dan Iklim

Sebarkan artikel ini
BUPATI BANGGAI BERIKAN MATERI BERTAJUK "TANTANGAN DAN HARAPAN" PADA KULIAH UMUM UNISMUH LUWUK
BUPATI BANGGAI BERIKAN MATERI BERTAJUK "TANTANGAN DAN HARAPAN" PADA KULIAH UMUM UNISMUH LUWUK

KABAR LUWUK  – Bupati Banggai Ajak Mahasiswa Luwuk Jaga Lingkungan dan Iklim. Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, M.M. memberikan Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Luwuk pada hari Rabu (06/09/2023) dengan tema “Tantangan dan Harapan” terkait perubahan iklim.

Selain mahasiswa, acara ini dihadiri oleh pelajar SMP dan SMA Muhammadiyah Luwuk.

Dalam kuliahnya, Bupati Amirudin menekankan pentingnya menjaga kekayaan alam Kabupaten Banggai dan dampaknya terhadap perubahan iklim.

Dia mengatakan bahwa kekayaan alam tersebut harus dipelajari, pertahankan, dan tingkatkan.

Dia juga menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam mengawasi dan memperhatikan isu-isu lingkungan.

Bupati Amirudin menekankan bahwa Indonesia memiliki iklim yang mendukung kehidupan, dan kita harus menjaga hal ini.

Dia mengungkapkan bahwa perubahan iklim adalah isu global yang perlu dibahas dan diatasi. Kabupaten Banggai memiliki tantangan tersendiri terkait eksploitasi nikel yang dapat merusak lingkungan.

Namun, Bupati berharap bahwa dengan pengelolaan yang baik, hal ini dapat diatasi.

Dia mencontohkan negara seperti Singapura yang aktif menanam pohon dan melakukan penghijauan untuk mengurangi emisi CO2.

Bupati Amirudin berharap Kabupaten Banggai juga dapat mengambil tindakan serupa. Dia juga mengingatkan OPD terkait untuk melaporkan aktivitas badan usaha dengan rinci sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bupati Amirudin berharap generasi muda dapat mempertahankan bumi ini agar tetap bersahabat bagi semua penduduknya. Dengan menjaga kekayaan alam Kabupaten Banggai, kita dapat menjaga iklim yang sesuai dengan kehidupan.

Acara ini juga merupakan bagian dari Festival Sastra Banggai ke-7 dengan tema “Mendedah Cuaca Memperpanjang Usia Bumi.”

Hadir dalam acara ini adalah perwakilan Forkopimda, Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk, dan sejumlah pejabat dan akademisi lainnya.

Bupati Amirudin juga menyampaikan pentingnya aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim.

Dia menegaskan bahwa wacana saja tidak cukup, dan upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Bupati Banggai berbicara tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan dan iklim. Dia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam melestarikan alam dan menghadapi perubahan iklim.

Dalam konteks Kabupaten Banggai, Bupati menekankan perlunya pembangunan yang berkelanjutan. Proyek-proyek pembangunan harus memperhitungkan dampak lingkungan dan mematuhi persyaratan UPL-UPL/Amdal yang telah ditetapkan.

Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pembangunan berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan tidak merusaknya.

Bupati Amirudin mengakhiri kuliah umumnya dengan harapan besar kepada generasi muda.

Dia berharap bahwa mereka akan menjadi agen perubahan dalam menjaga bumi ini. Dengan menjaga sumber daya alam dan iklim yang baik, generasi muda dapat memberikan kontribusi positif untuk masa depan Kabupaten Banggai dan bumi ini secara keseluruhan.

Kuliah umum ini bukan hanya menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait lingkungan dan iklim, tetapi juga menjadi momen inspirasi bagi para mahasiswa, pelajar, dan semua yang hadir untuk berperan aktif dalam melestarikan alam dan mengatasi perubahan iklim. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *