Ghufron Mukti juga berharap bahwa kehadiran Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini akan berdampak positif pada peningkatan mutu layanan dan kepuasan peserta. Hal ini menjadi tantangan bersama untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan memberikan perlindungan kesehatan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Pengenalan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan POROS tidak hanya terjadi di tingkat nasional, namun juga di tingkat daerah. Contohnya, di Kabupaten Banggai, peluncuran ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai dan diresmikan oleh Bupati Banggai, Amirudin. Bupati Banggai menyambut baik langkah BPJS Kesehatan dan RSUD Kabupaten Banggai dalam peresmian Loket Pelayanan Informasi di Rumah Sakit, berharap hal ini akan membantu masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Direktur Rumah Sakit RSUD Banggai, Yusran Kasim, menegaskan komitmen RSUD dalam meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang optimal, bermutu, dan professional. RSUD akan terus berinovasi dan memberikan kemudahan bagi pasien, khususnya peserta JKN.
Pejabat Pengganti Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, Riskha Husain, menjelaskan bahwa tujuan dari pengenalan ini adalah untuk memberikan kemudahan akses kepada peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Dengan adanya Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan POROS, peserta JKN dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan pelayanan yang cepat dan setara di fasilitas kesehatan.
Semua inovasi ini merupakan langkah nyata dalam mendukung transformasi mutu layanan kesehatan di Indonesia. Dengan upaya bersama dari BPJS Kesehatan, rumah sakit, dan pihak terkait lainnya, diharapkan pelayanan kesehatan di Indonesia dapat semakin baik dan mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat.
Melalui pengenalan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS), BPJS Kesehatan berkomitmen untuk membawa layanan kesehatan di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Inovasi ini merupakan langkah yang sangat relevan mengingat perubahan dinamis dalam kebutuhan peserta JKN dan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
Dengan adanya Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan, peserta JKN sekarang memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan informasi terkait jaminan kesehatan mereka. Tak hanya itu, adanya petugas yang siap memberikan bantuan dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit juga memberikan rasa nyaman dan kepastian kepada peserta bahwa mereka mendapatkan perhatian yang layak.
Selain itu, Portal Quick Response (POROS) juga merupakan solusi yang sangat relevan dalam era digital saat ini. Peserta JKN dapat mengakses berbagai aplikasi yang membantu mereka dalam mengelola layanan kesehatan mereka, seperti KESSAN untuk memberikan umpan balik setelah layanan, SIPP untuk melaporkan pengaduan, dan Antrean untuk memantau antrian pelayanan. Web Skrinning juga membantu peserta dalam menjalani skrining kesehatan yang diperlukan.
Penting untuk dicatat bahwa inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat kepada peserta JKN, tetapi juga memberikan dorongan positif pada sistem kesehatan nasional secara keseluruhan.
Dengan informasi yang lebih mudah diakses dan pengaduan yang lebih cepat ditangani, penyedia layanan kesehatan dan BPJS Kesehatan dapat secara efisien merespons kebutuhan peserta. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya kesehatan dan memastikan bahwa layanan kesehatan yang berkualitas tersedia untuk semua.
Keberhasilan inovasi ini juga sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan, rumah sakit, dan semua pihak terkait lainnya. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan POROS berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peserta JKN.
Dalam konteks pelayanan kesehatan yang semakin kompleks dan tuntutan yang semakin tinggi dari peserta, upaya untuk terus berinovasi adalah langkah yang bijak.
BPJS Kesehatan telah menunjukkan komitmen mereka untuk terus meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN dan membantu masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan kesehatan yang lebih baik.
Semua ini merupakan tonggak penting dalam memajukan sistem kesehatan nasional menuju tingkat yang lebih tinggi dalam hal pelayanan dan kepuasan peserta. (*)
