KABAR LUWUK, BANGKEP – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banggai Kepulauan dipenghujung akhir tahun menggelar Press Release akhir tahun 2021 yang bertempat di Kantor BNNK Bangkep, Jumat 31/12/21.
Kegiatan ini dalam rangka menyampaikan informasi untuk bisa menjadi masukan, saran, sebagai bukti kemajuan target BNNK kabupaten Bangkep.
Dan keberhasilan untuk bisa berkontrubusi kepada masyarakat Sulawesi tengah pada umumnya khususnya Banggai Kepulauan, terkait presentase keberhasilan capaian kinerja Program dan anggaran.
Kepala BNNK Kabupaten Banggai Kepulauan Oslan Daud,SKM.,MPH memaparkan untuk Wilayah kerja Bangkep terdiri dari 12 kecamatan, dan Banggai laut sebanyan 7 kecamatan totalnya 19 kecamatan.
Sehingga luas wilayah jangkauan dalam tindak pidana maupun kegiatan-kegiatan sifatnya avokasi atau edukasi kepada masyarakat khususnya di Bangkep kita perlukan sentral target.
Dan Kabupaten Bangkep pada umumnya kita juga tidak mengabaikan, kalau ada hal-hal yang menjadi Target Operasi (TO) maupun yang sifatnya tidak mampu menyelesaikan satu tempat tindak pidana penyidikan dan kami menjangkau sampai wilayah Banggai Luwuk, namun kami lebih fokus kepada Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Ungkapnya.
Lanjutnya Oslan Daud,SKM.,MPH menyampaikan perlu di ketahui bahwa personil BNNK Bangkep berjumlah kurang lebih 26 orang yang terdiri dari 1 orang di pekerjakan, 8 orang Organik, dan perangkat polri 1 orang sementara ini 2 orang sudah kembali ke polda sulawesi tengah kemungkinan nanti akan di tambah 15 orang tenaga kontrak.
“Dengan tenaga personil yang ada saat ini, kami maksimalkan seluruh pemberdayaan yang ada, semua program target serta kegiatan-kegiatan sudah tercapai dengan baik.” Jelasnya.
Namun secara nasional tipikal kita masih berada di 2 desa yakni Desa Bongganan dan Desa Baka Bangkep, itupun statusnya siaga karena daerah rawannya memiliki 4 tingkatan yaitu tingkat paling rendah, tingkat Aman, tingkat Siaga, tingkat waspada, dan tingkat bahaya.
Untuk wilayah Bangkep masih kategori siaga jadi jangan sampai tingkat kelas waspada, sehingga kita bersama-sama untuk menjaga wilayah daerah kita dari ancaman atau bahaya-bahaya penyalah gunaan narkoba, ucap kepala BNNK Bangkep.
Selanjutnya kepala BNNK Bangkep menyampaikan besar anggaran tahun 2021 kurang lebih Rp. 1.866.209.000 dan kami merealisasikan anggaran itu sebesar Rp. 1.865.731.012, sehingga kami syukur bisa merealisasikan anggaran mencapai 99,97% hampir 100% jadi ada pengembalian ke kas negara sebesar Rp. 477.000.085.
Tahun 2021 tindak pidana berjumlah 4 kasus yang tercapai dan di gabungkan dengan pihak Polres Bangkep 8 kasus sehingga berjumlah 12 kasus. Sedangkan rehabilitasi Instansi Pemerintah telah melaksanakan rawat jalan sebanyak 1 orang, karena sudah berat jadi di rujuk ke Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Imbuhnya.
“Dan untuk BNNK Bangkep sendiri telah mengumpulkan barang bukti jenis shabu 0.57 gram dan jenis barang bukti tembakau sistetis 3.7730 gram.” Terangnya.
Oslan Daud,SKM.,MPH Kepala BNNK Kabupaten Bangkep, mengharapkan kedepan pemerintah daerah bisa saling bersinergi, membantu program-program BNNK Bangkep. Tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan Agustian, SE (Sub Koordinator P2M), Irvan Karim, SH (Kasubag Umum), Asriansyah S.Farm.Apt (Sub Koordinator Rehabilitasi), Dedy Vachvledy Plt. Kasi Pemberantasan. **( Iphin).