“Disampaikan Kepala Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar “
KABAR LUWUK – Kepala Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Selamet, ST, M.Si, telah mengumumkan langkah-langkah penting dalam membangun infrastruktur peringatan dini bencana.
Dalam konferensi persnya dengan wartawan, Irwan Selamet menjelaskan bahwa upaya tersebut bertujuan untuk memitigasi dan meminimalisir dampak bencana serta melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat umum.
Menurut Irwan Selamet, langkah pertama adalah membangun infrastruktur yang efisien dalam menyampaikan informasi peringatan dini bencana. Ini melibatkan koordinasi dengan berbagai lembaga pemerintah, termasuk BPBD, TNI/Polri, untuk memastikan bahwa pesan peringatan dini dari BMKG dapat diterima dengan baik dan ditindaklanjuti dengan cepat.
Selanjutnya, BMKG Wilayah IV Makassar akan fokus pada evakuasi yang efektif dan persiapan desa-desa yang berpotensi terdampak oleh bencana. Irwan Selamet mengungkapkan bahwa desa-desa harus memiliki rencana siaga bencana dan masyarakatnya diajari untuk bereaksi cepat ketika mendapatkan peringatan dari BMKG. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi korban dalam situasi bencana.
Kepala Balai Besar BMKG juga menekankan pentingnya pendidikan masyarakat dalam hal ini. Ia berharap bahwa masyarakat dapat memahami peringatan dini dengan benar dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak valid.
BMKG berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk aplikasi seluler, sehingga masyarakat dapat memantau aktivitas bencana dengan lebih baik.
Irwan Selamet berharap bahwa upaya ini akan membantu wilayahnya menjadi lebih siap menghadapi potensi bencana, serta mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan.
Dengan infrastruktur yang kuat, koordinasi yang baik, dan partisipasi masyarakat yang sadar, BMKG Wilayah IV Makassar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dari ancaman bencana alam.
Upaya yang dilakukan oleh BMKG Wilayah IV Makassar ini merupakan langkah proaktif untuk meningkatkan keselamatan masyarakat di wilayah tersebut.
Irwan Selamet juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, dalam menghadapi potensi bencana alam.
Selain itu, BMKG Wilayah IV Makassar juga akan terus mengembangkan teknologi dan sarana komunikasi yang lebih canggih dan cepat.
Hal ini akan memungkinkan penyampaian peringatan dini bencana menjadi lebih efisien dan tepat waktu, sehingga masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapinya.
Masyarakat juga diingatkan untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi informasi BMKG di ponsel mereka.
Aplikasi ini tidak hanya memberikan informasi peringatan dini, tetapi juga memberikan edukasi terkait tindakan yang harus diambil dalam situasi bencana.
Dengan mengandalkan teknologi dan informasi yang akurat, masyarakat dapat memitigasi risiko dan melindungi diri mereka sendiri dan keluarganya.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Selamet, menegaskan bahwa persiapan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana adalah kunci utama untuk mengurangi dampak bencana.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, BMKG berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam di wilayah tersebut.
Selanjutnya, BMKG akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pihak terkait lainnya untuk memperkuat infrastruktur peringatan dini bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan terhindar dari risiko bencana yang tak terduga.
Keselamatan dan persiapan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mengurangi risiko bencana serta melindungi nyawa dan harta benda masyarakat.**
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )