KABAR LUWUK, BANGGAI – Isak tangis mewarnai upaya evakuasi Roten Sondopen (47) warga Desa Booi, Kecamatan Balantak Selatan yang ditemukan warga dengan posisi menggantung di pohon gamal.
Jajaran Polsek Balantak bersama warga pada Rabu tanggal 09 februari 2022 sekitar jam 10.00 selanjutnya melakukan evakuasi korban ke rumah duka.

Jasad Roten Sondopen pertamakali ditemukan Arianto Udada dan Maklon Todeleang saat keduanya hendak berkebun.
Kepada Polisi, Arianto dan Maklon menceritakan, pada hari Rabu tanggal 09 February 2022 sekitar jam 10.00 wita keduanya berangkat ke kebun, setibanya di lokasi kebun saksi melihat korban sudah tergantung di pohon gamal di dalam kebun Arianto Udada.
Selanjutnya Arianto Udada melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa dan pihak kepolisian sektor Balantak.
Sekitar jam 11.00 wita anggota piket Sektor Balantak bersama warga Desa Booi menuju lokasi kejadian yang berjarak kurang lebih satu kilo meter dari desa Booi.
Ketika anggota Polsek Balantak tiba di TKP didapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi masih tergantung di pohon gamal.
“Saat ditemukan leher terikat dengan tali nilon, dari mulut mengeluarkan air liur, dari pengamatan luar anggota yang melakukan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Balantak Iptu Muhammad Zulfikar SH.
Selanjutnya personil Polsek Balantak bersama warga desa melakukan evakuasi jenazah korban membawa jenazah korban ke rumah korban di Desa Booi, Kecamatan Balantak Selatan.
Kuat dugaan korban melakukan aksi gantung diri akibat stress. Berdasarkan keterangan Kades Booi Yaskin Ansuput bahwa sebelum peristiwa gantung diri itu, korban sempat menampakan diri di desa menyampaikan akan pergi jauh sekaligus berpamitan dan meminta maaf.
“Kemarin dia (korban-red) sempat turun kampung, bilangnya pamit mau pergi jauh,” kata Yaskin Ansuput kepada Polisi.
Pihak keluarga korban atas kejadian tersebut menyampaikan sudah menerima dan ihklas atas kematian korban. Rencananya jenazah korban akan segera dimakamkan di desa tersebut. (Rls)