KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Peristiwa kebakaran melanda belasan rumah di pemukiman padat penduduk di Desa Bongganan, Minggu (7/2/2021), Kabupaten Banggai Kepulauan. Kebakaran yang terjadi pada sekira pukul 11.45 wita itu ditengarai bermula dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Berdasarkan amatan wartawan media ini di lokasi peristiwa tepatnya kompleks pekuburan Desa Bongganan, ada sekira 11 rumah yang dilalap si jago merah. Satu setengah jam api yang terus berkobar baru bisa dijinakan setelah mobil pemadam kebakaran dan satu mobil watercannon milik Polres Bangkep dikerahkan. Ditaksir kerugian akibat kebarakan itu bernilai ratusan juta rupiah.
“Saya dengar sih katanya dari korsleting listrik, tapi tunggu saja keterangan resmi dari pihak kepolisian,” terang salah seorang warga.
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, api bermula dari bagian rumah salah satu warga yang kebetulan saat itu tengah berada di dapur. Penyebabnya karena adanya hubungan arus pendek listik yang kemudian mematik api sehingga terjadi kebakaran. Api merembet cepat karena material rumah padat penduduk itu terdiri dari kayu yang sudah kering.
“Saya saat itu ada di dapur, saya lihat api sudah menyala di bagian depan rumah, mungkin karena adanya korsleting listrik,” kata warga yang menjadi korban.
Terpisah Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Reja A Simanjuntak membenarkan adanya peristiwa kebakaran itu, perwira dua melati ini menjelaskan kebakaran terjadi di pemukiman warga di Bongganan Bangkep, pada hari Minggu sekitar pukul 14.00 wita.
“Api diduga berasal dari salah satu rumah warga berinisial B yang saat itu sedang memasak menggunakan kayu bakar. Namun yang besangkutan tidak menyadari saat itu angin cukup kencang dan api membakar tungku masakan dan menyebar ke seluruh dapur. Tidak lama api menghanguskan sekitar 10 rumah lainnya yg berdekatan,” terang Kapolres Bangkep.
Guna memadamkan api di pemukiman padat penduduk itu, Kapolres Bangkep segera memerintahkan untuk mengerahkan mobil AWC membantu pemadaman api yang dilakukan Damkar dan truck PDAM.
“Iya kita kerahkan mobil AWC guna membantu memadamkan api di perumahan itu membantu mobil damkar yang sama-sama ikut memadamkan api, satu jam kemudian api sudah bisa kita padamkan,” lanjutnya.
Hingga saat ini polisi dari Polres Bangkep tengah melakukan penyelidikan penyebab kebakaran itu, polisi belum mau menyimpulkan sampai adanya bukti yang jelas. Beruntung dalam peritiswa itu tidak ada korban jiwa. Warga yang rumahnya ludes dilalap si jago merah terpaksa mengunsi ke rumah kerabatnya. (Arman Londomi/KabarLuwuk)
