Kabiro Umum Basarnas Republik Indonesia S Riyadi, S.Sos, M.M Beri Sambutan Sekaligus Membuka Kegiatan Itu
KABAR LUWUK, PALU – Meningkatkan profesionalisme, kompetensi pengetahuan dan keterampilan kepada potensi SAR sebagai bekal dalam pelaksanaan operasi SAR dan penyamaan persepsi peningkatan pemahaman terhadap organisasi SAR, penyamaan persepsi dibidang peralatan serta peningkatan SDM di bidang air sangat perlu dilakukan. Olehnya itu Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada Kamis (8/4/2021) menggelar pelatihan potensi SAR tahun 2021. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Biro Umum Basarnas Republik Indonesia S. Riyadi, S.Sos, M.M.
Kegiatan pembukaan dan materi dilaksanakan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jalan Dokter Soetomo No.4, Kecamatan Besusu Tengah, Palu Timur. Sedangkan untuk materi praktek akan dilaksanakan di Bone Oge, Donggala yang dirangkaikan penutupan pada hari Minggu (11/4/2021). Kegiatan itu diikuti oleh sekira 25 perserta yang terdiri dari Instansi pemerintah, swasta, TNI-Polri serta organisasi berpotensi SAR di Sulawesi Tengah.
Pada kegiatan potensi SAR yang rencananya akan dilaksanakan selama empat hari itu para peserta akan diberikan materi berupa pelatihan potensi SAR yang meliputi tehnik pemindahan korban, bantuan dasar hidup, penilaian korban, cedera alat gerak, metode pertolongan, tehnik pertolongan di air, pengendalian perahu karet dan pengenalan motor tempel.
S. Riyadi pada sambutannya menyebutkan, pada setiap operasi SAR khususnya pada kecelakaan pelayaran dan atau penerbangan yang berskala besar maupun penanganan musibah atau bencana alam, Badan SAR Nasional tidak mungkin untuk melakukannya sendiri tanpa adanya peran serta dan dukungan potensi SAR baik instansi pemerintah maupun dari masyarakat dan organisasi berpotensi SAR.
Sehingganya kata S. Riyadi melalui kegiatan bertema “melalui pelatihan potensi pencarian dan pertolongan SAR di permukaan air kita tingkatkan profesionalisme dan kompetensi dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR di Sulawesi Tengah” ini Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan senantiasa berupaya untuk dapat menjalin kerjasama dengan organisasi berpotensi SAR baik dari kementerian/lembaga, TNI, Polri, pemerintah daerah, akademisi dan organisasi kemasyarakatan bagi penggiat SAR.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini Badan SAR Nasional khususnya telah bersepakat untuk dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak berpotensi SAR maupun para penggiat SAR. Karena dalam pelaksanaan operasi SAR kita tidak mungkin sendiri tanpa dukungan dan peran serta seluruh pihak,” katanya.
Kepala Biro Umum Basarnas RI ini juga menyebutkan, Badan SAR Nasional bertanggungjawab dalam melakukan pembinaan potensi SAR. Untuk itu Ia menegaskan kembali kepada Kepala Kantor SAR agar secara terus menerus aktif melakukan pembinaan potensi di lingkungan kerja masing-masing, sehingga apabila terjadi kecelakaan atau musibah dapat berkoordinasi dan bertindak dengan cepat, tepat, aman guna meminimalisir korban.
“Musibah baik kecelakaan, bencana maupun kondisi yang membahayakan jiwa manusia memiliki sifat Unpredictable atau tidak dapat kita prediksi sebelumnya. Sebagai insan SAR selain harus mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan musibah juga harus memiliki kemampuan untuk menolong,” tambah Kepala Biro Umum Basarnas RI ini.
Pada akhir sambutannya, Kepala Biro Umum Basarnas RI ini berharap dengan pelaksanaan kegiatan itu akan tercipta sumberdaya manusia yang handal dan profesional, sehingga pada saat menghadapi kecelakaan dimanapun dan kapanpun diharapkan bagi peserta dapat mengaplikasikan hasil pelatihan itu di tempat tugas atau tempat tinggal masing-masing. Para peserta nantinya akan dibekali dengan pengetahuan dasar tehnik pertolongan di permukaan air yang nantinya dapat dipraktekan apabila ada korban yang membutuhkan pertolongan.
Sejumla peserta kegiatan pelatihan potensi SAR yang dilaksanakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mengatakan sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Dengan adanya pelatihan itu mereka berkeyakinan kemampuan pengetahuan dasar tehnik pertolongan di permukaan air akan lebih meningkat. Mereka juga berharap agar kedepan kegiatan serupa dengan tema lainnya senantiasa dilaksanakan sehingga pengetahuan mereka tentang SAR lebih meningkat lagi. (***)