“Berharap Bantuan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Sampah”
KABAR LUWUK, BANGGAI – Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.Kamis 24/3/2022
Bank sampah Montolutusan dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan dibawah binaan Job Pertamina Medco E&P Tomori bersama SKK Migas telah berhasil mengembangkan usahanya dengan menciptakan berbagai macam Inovasi.
Direktur Bank Sampah Montolutusan,Agustin Andrita mengatakan dalam pemaparannya untuk tenaga yang ada saat ini berjumlah 12 orang dan dikombinasi oleh anak anak muda yang kreatif dan asli putra daerah desa Poisobololi serta sangat luar biasa kreatifitasnya dalam mengolah sampah menjadi bahan marchindise yang siap dipasarkan.
Menurutnya tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan bank sampah itu sendiri. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Ungkap Indri sapaan Direktur Bank Sampah.
Lebih jelasnya Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan.
