BanggaiKABAR DAERAH

Banjir Tuntung pernah terjadi sebelum ada Perusahaan Tambang KFM, Begini pernyataan Warga

932
×

Banjir Tuntung pernah terjadi sebelum ada Perusahaan Tambang KFM, Begini pernyataan Warga

Sebarkan artikel ini

Sehingga kalau kita mengacu sesuai Peta aliran sungai desa tuntung menyatakan bahwa hulu  sungai terdekat dengan bukaan PIT + 1,000 meter, panjang Badan sungai utama + 11.469 meter  dan total anak sungai tuntung sebanyak 54 anak sungai  dan belum ada yang disentuh dan data ini sangat valid bukan direkayasa serta merupakan data terpercaya dan terupdate sesuia garis anak sungai.

peta desa Tuntung yang terdapat puluhan anak sungai serta batas area sesuai IUT yang diberikan belum sama sekali dilakukan pekerjaan Penambangan

Sehingga untuk melakukan penambangan untuk area tuntung belum pernah dilakukan kalau sudah melakukan penambangan tentunya akan terlihat jelas  pada saat dilakukan foto udara yang setiap saat diupdate, sehingga kalau disimak dengan baik peta ini bukan dirubah, olehnya  itu tim ahli geologi tidak mau melakukan pembohongan terhadap publik. Data yang diberikan oleh awak media  terserbut adalah  desa Tuntung.

Alat berat Excavator terus melakukan Normalisasi Sungai dan Link Tracknyapun kelihatan artinya banjir bisa terjadinya akibat pendangkalan

Dari data tersebut telihat jelas bahwa panjang anak sungai 11 KM yang terdiri dari 54 anak sungai dan dari data tersebut tentu merupakan keanehan kalau perusahaan dituduh sebagai penyebab banjir, karena yakin  bahwa perusahaan tambang nikel ini  bukan perusahaan Ilegal logging dan kalau Ilegal Logging tentu tahu yang dilakukan yakni  membabat habis isi hutan sehingga bisa terjadi erosi dan ini tidak bisa dipungkiri.

Olehnya itu kami selaku awak media setelah melihat data tersebut, selain anak sungai yang diberikan oleh tim awak media  juga data tentang curah hujan jika disimpulkan  dengan siklus 5 tahunan yakni data 2010 hingga 2022 ada  3 kali terjadi banjir yakni 2012, 2017 hingga 2022 sehingga jika diprediksi curah hujannya diangka 100 keatas telah terjadi pada lima tahunan selalu banjir pada tahun 2012 PT. KFM belum ada, 2017 juga PT. KFM belum ada dan 2022 banjir sudah ada KFM tapi dengan tingkat curah hujan yang tinggi yakni diangka 100 keatas.

Peta curah hujan menggambarkan bahwa data diatas 100 keatas menunjukkan curah hujan tinggi sehingga bisa menyebabkan terjadinya banjir

Terkait dengan problem tersebut jadi memang secara ilmu geologi ada 2 hal yang menyebabkan banjir yakni selain curah hujan juga adanya pendangkalan diarea layer yang telah didukung bahwa area tersebut yang telah direklamasi sehingga ada  longsoran longsoran kecil  dan ini terjadi selama 5 lima tahun siklusnya termaksud data dari tim geologi , bahwa di 2 kelurahan tersebut yakni kelurahan Salabenda dan Kelurahan Salaka terkena dampaknya, sedangkan pendangkalan yang dilakukan di  Uebunta dan Uekalaka tidak bisa dipungkiri dan pasti ada.

Sebagai data penguat tim awak media juga telah melihat gambar jelas yang telah diperlihatkan dan dibuktikan dengan adanya alat berat berupa Excavator pada saat turun disungai bisa kita lihat Link tracknya saja tidak tenggelam dan kalau dilihat dari gambar hanya setengah link track,sehingga bisa diasumsikan permukaan sungai terjadi karena adanya pendangkalan, dan  perlu dilakukan  normalisasi sungai. Sehingga data ini seharusnya bisa menjadi pembanding oleh para tim Pemerintah kabupaten Banggai untuk bisa menyimpulkan penyebab utama bencana banjir Desa Tuntung. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *