KABAR LUWUK – Dikbud Bangkep Gelar Pelatihan Kompetensi Literasi dan Numerasi di 12 Kecamatan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) memulai pekan ini dengan menyelenggarakan pelatihan kompetensi literasi dan numerasi bagi guru dan kepala sekolah jenjang TK, SD, dan SMP.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari 5 sekolah TK, 15 sekolah SD, dan 10 sekolah SMP yang tersebar di 12 kecamatan Bangkep.Selasa 17/10/2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangkep, Ikhsan Nursin S.Pd. MM, dalam sebuah pernyataan, menekankan pentingnya peran guru dalam mempersiapkan generasi emas di Kabupaten Bangkep.
“Kabupaten Bangkep siap menyongsong generasi emas, dan yang mempersiapkan itu semua para guru. Dinas yang merencanakan, bapak ibu guru yang menjalankan,” kata Ikhsan.
Pelatihan kompetensi literasi dan numerasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bangkep untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
Ikhsan menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan setiap tahun, namun, hasilnya hanya akan optimal jika para guru bekerja keras untuk menjadikan sekolah sebagai tempat di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang serta mencapai prestasi terbaik.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi profesional dalam bidang literasi dan numerasi.
Ini menjadi sangat relevan mengingat pentingnya literasi dan numerasi dalam pembentukan dasar pengetahuan dan kemampuan matematika bagi anak-anak.
Peserta pelatihan, yang terdiri dari guru dan kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, akan diberikan materi dan wawasan yang dapat membantu mereka mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dalam mengajar literasi dan numerasi kepada para siswa mereka.
Selain itu, pelatihan ini juga akan memberikan kesempatan bagi para pendidik untuk berbagi pengalaman dan strategi terbaik mereka dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi di sekolah-sekolah mereka.
Pemerintah Kabupaten Bangkep berharap bahwa melalui pelatihan ini, para guru dan kepala sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh dari pelatihan, diharapkan sekolah-sekolah di Bangkep akan menjadi tempat yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta mencetak lebih banyak prestasi. (RS) *
