Kualifikasi Ijazah Terakhir S1 Menjadi Prioritas PPPK
KABAR LUWUK, BANGGAI – Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), turut mengajukan kuota untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru honorer yang mengabdi di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Banggai Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Sukriadi menjelaskan, data guru di daerah ini telah tersedia di data basepemerintah pusat, pihaknya tinggal menunggu verifikasi.
“Jadi tidak pendaftaran, sudah ada memang datanya,” kata dia, saat ditemui media ini, Jumat (30/4).
Ia menerangkan, sesuai jadwal, Januari-Maret 2022 pelaksanaan verifikasi data base. Sementara jumlah formasi akan diberitahukan pada rentang Maret-April 2021.
“Bulan Juli penetapan hasil ujian dan NIP PPPK guru honorer,” ujarnya.
Pendataan guru honorer, kata dia, akan dilihat pada sistem Dapodik, data BKN, dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Informasi terakhir untuk kualifikasi ijazah terakhir adalah S1, yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta terdata pada sistem perguruan tinggi,” papar Sukriadi.
Lanjut dia, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani, dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
“Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma IV,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banggai, Soffian Datu Adam menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan kuota untuk PPPK sebanyak 1.000 guru honorer, sehingga pihaknya tengah menunggu kuota PPPK guru honorer dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Banggai.
“Sampai hari ini belum ada info resminya,” jelasnya. (Sumber : Kumparan.com)
