Banggai Command Center bukan hanya sebuah ruang pusat pemantauan, tetapi juga pusat respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat.
Dilengkapi dengan 275 CCTV yang tersebar di 98 titik strategis, mulai dari infrastruktur publik hingga objek wisata, pusat kendali ini memungkinkan pemerintah daerah untuk merespons peristiwa secara lebih cepat dan efektif.
Menurut Lesmana P. Kulap, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Banggai, pengadaan Banggai Command Center mencakup pembuatan ruang pusat kendali serta pengadaan perangkat keras dan lunak.
“Semua pekerjaan sesuai dengan kontrak telah dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Salah satu fitur unggulan dari Banggai Command Center adalah layanan Call Center Panggilan Darurat 112, yang bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan PT Jasnita Telekomindo.
Layanan ini dirancang untuk memberikan respons cepat terhadap keadaan darurat dan situasi kritis di wilayah Banggai.
Perekrutan 18 admin yang dilatih secara khusus untuk mengoperasikan semua layanan yang tersedia di Banggai Command Center menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
Mereka siap memberikan bantuan dan informasi kepada masyarakat dengan profesionalitas tinggi.
Pembangunan Banggai Command Center juga mendukung visi Kabupaten Banggai sebagai smart city, di mana teknologi digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk secara keseluruhan.
Dengan adanya pusat kendali ini, diharapkan efisiensi dan transparansi dalam pengambilan keputusan pemerintah daerah semakin terwujud.
Dalam waktu dekat, Banggai Command Center akan terus dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan kemampuan pemantauan dan respons terhadap kebutuhan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kabupaten Banggai untuk selalu berinovasi dan mengadopsi teknologi terbaru guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh warga.
Meresmikannya Banggai Command Center bukan hanya sebagai pencapaian teknologi semata, tetapi juga sebagai langkah strategis menuju pemerintahan yang lebih efektif dan responsif.
Pusat kendali ini tidak hanya memantau infrastruktur, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, memastikan bahwa setiap kebutuhan dan aspirasi masyarakat dapat ditanggapi dengan cepat dan tepat.(Dkisp) **
