BanggaiKABAR DAERAH

Bahasa Saluan, Banggai dan Andio Terancam Punah

1607
×

Bahasa Saluan, Banggai dan Andio Terancam Punah

Sebarkan artikel ini
Bahasa Saluan Banggai Andio
Diseminasi Program Perlindungan Bahasa dan Sastra di Sulawesi Tengah. (FOTO: HERNI/SULTENGTERKINI.ID)

Bangga berbahasa Saluan, Banggai da Andio

“Keberagaman bahasa dan budaya adalah kekayaan Indonesia. Kita tidak boleh kehilangan hal itu. Mari kita bangga dengan bahasa daerah kita,” kata Sakinah.

Menurut Sakinah, penggunaan bahasa daerah haruslah menjadi sumber kebanggaan. Dalam rangka mendukung hal ini, Sakinah mengusulkan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan, sehingga pemerintah daerah merasa berkewajiban meningkatkan program berbahasa daerah.

“Kondisi bahasa daerah kita sedang dalam keadaan yang memprihatinkan. Mari kita bersama-sama menyembuhkannya. Jika bukan kita, lalu siapa? Kita tidak boleh menunggu hingga terlambat karena itu lebih berbahaya,” tuturnya.

Dia juga mengimbau para ibu-ibu untuk mendukung penggunaan bahasa daerah di rumah tanpa rasa beban, sehingga anak-anak dengan senang hati menggunakan bahasa daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta berbagai profesi, termasuk sastrawan dan budayawan, semuanya berkomitmen untuk mendukung pelestarian bahasa daerah.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta, termasuk sastrawan dan budayawan, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung pelestarian bahasa daerah.

Mereka sepakat bahwa upaya pelestarian bahasa daerah harus melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, pendidik, dan pemerintah daerah. Mereka mengusulkan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.