BanggaiKABAR DAERAH

Apa Kabarmu Kasus Tipikor Dermaga Mendono dan PD Banggai Sejahtera?

679
×

Apa Kabarmu Kasus Tipikor Dermaga Mendono dan PD Banggai Sejahtera?

Sebarkan artikel ini

Lima Kajari Tidak Kunjung Tuntas Hingga ke Meja Penuntutan

KABAR LUWUK, BANGGAI – Lima Kepala Kejaksaan Negeri Banggai telah silih berganti, namun tidak satupun mampu menuntaskan dua tunggakan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang selama ini ditangani. Dua perkara itu yakni dugaan tipikor Dermaga Mendono dan penyertaan modal APBD Banggai pada perusaah umum daerah PD Banggai Sejahtera.

Kendati saat ini Kejari Banggai dijabat oleh Raden Wisnu Bagus Wicaksono yang menggantikan Masnur, namun sejumlah pihak pesimis Kajari yang baru ini mampu menuntaskan dua perkara tunggakan yang sudah sejak lama hanya jalan di tempat.

“Saya pesimis kasus ini bisa tuntas, sudah lima Kajari  berganti, sekian banyak Kasi Intel dan Kasi Pidsus menjabat tapi herannya dua tunggakan kasus ini tidak juga bisa tuntas hingga ke meja penuntutan,” kata Mariam salah seoran mahasiswi kepada media ini.

Dugaan Tipikor penyertaan modal APBD Kabupaten Banggai pada perusahaan daerah PD  Banggai Sejahtera dan kasus dermaga Mendono informasinya telah berulangkali di ekspose ke publik. Bahkan terakhir kasus PD BS sudah siap gelar perkara untuk selanjutnya menetapkan siapa saja tersangkanya. Namun lagi-lagi kasus itu mandek tanpa alasan bahkan terkesan dibekukan tanpa tindak lanjut.

Padahal dugaan tipikor di PD  BS itu telah ada penghitungan kerugian keuangan negara yang nilainya berkisar Rp450 juga. Namun demikian dalam kasus yang ditengarai melibatkan sejumlah petinggi dan mantan petinggi daerah ini terus mental hingga terpaksa jalan di tempat.

Anehnya terkait kasus dugaan tipikor dermaga Mendono ada sejumlah hal yang menarik di simak, ternyata pada proyek bernilai  miliaran rupiah itu ada dua paket pekerjaan yang keduanya ditemukan juga bermasalah. Bahkan hingga saat ini informasinya penyidik Kejari Banggai sulit menemukan alamat kontraktor pelaksana pekerjaan yang bisa dikatakan pekerjaan itu dikerjakan oleh perusahaan fiktif karena alamat kantor perusahaan itu yang konon ada di Makassar ternyata tidak bisa ditemukan penyidik.

Padahal hasil penelurusan media ini terhadap dua kasus itu yakni Dermaga Mendono dan penyerataan modal APBD di PD Banggai Sejahtera sebenarnya sangatlah simpel. Hanya saja kedua kasus itu kesemuanya berujung pada mantan dan pejabat penting di Banggai sehingganya Kajari Banggai mengulur dua kasus itu dan hingga kini tidak kunjung bisa ditingkatkan statusnya.

Lucunya kasus dermaga Mendono dan PD Banggai Sejahtera telah berulangkali dilakukan gelar perkara secara internal Kejari Banggai untuk menentukan siapa saja yang bakal jadi tersangka. Sayangnya hingga saat ini kasus itu belum bisa ditingkatkan statusnya.

Olehnya itu di kepemimpinan Raden Wisnu Bagus Wicaksono masyarakat Banggai berharap dua tunggakan kasus itu dapat dituntaskan. (IKB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *