Tidak Ditemukan Adanya Upaya Paksa Pelaku Masuk dan Mengambil Barang Dalam Rumah
KABAR LUWUK, BANGKEP – Peristiwa unik dan aneh terjadi di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, berdasarkan informasi yang diterima media ini menyebutkan rumah dinas Achmad Tamrin, S.STP, ME pelaku pembobolan kas daerah dibobol maling. Sejumlah barang seperti meja, lemari, kulkas, televisi, kursi sofa dan ranjang tidur raib di rumah dinas yang terletak di kompleks perkantoran dan perumahan bukit Trikora itu.
Berdasarkan keterangan Wadi mantan supir yang dulunya dipercayakan memengang kunci rumah dinas Kaban Keuangan kepada media ini, bahwa kunci rumah yang dulunya ditempati oleh Achmad Tamrin itu telah diserahkannya kepada Munawir salah satu ASN di lingkup Satpol PP.
“Pada waktu penyerahan kunci rumah disaksikan oleh Joko Prihantoro yag saat ini menjabat sebagai Kadis Perhubungan. Saat itu saya juga meminta penyerahan itu dibuatkan berita acara penyerahan serta minta agar penyerahan itu didokumentasikan agar tidak ada permasalahan ke depan nanti,” ungkap Wadi.
Informasinya pencurian itu terjadi sebelum lebaran Idul Fitri yang ditengarai dilakukan oleh pelaku pada malam hari. Anehnya sebelum pencurian itu terjadi setelah petugas Satpol PP ditarik untuk dipindah tugaskan ke kantor bupati. Padahal menurut Wadi sebelum peristiwa ini terjadi di rumah dinas itu petugas Satpol PP ditempatkan untuk menjaga barang dan asset yang ada di tempat itu.
“Aneh menurut saya bagaimana pelaku pencurian ini mengangkut hasil curiannya. Karena barang-barang yang dicuri itu besar dan berat semua seperti meja, lemari, kulkas,TV dua buah, kursi sofa bahkan springbed. Pastinya menggunakan mobil pick up, yang patut di pertanyakan kenapa pintu kamar dan barang dalam kamar juga ikut raib, padahal pintu kamar tersebut terkunci,” tambahnya.
Munawir yang coba dimintai keterangannya oleh media ini terkait pencurian barang barang yang menjadi aset pemda di rumah seorang pejabat yang tersandung masalah pembobolan kas daerah dan saat ini menjadi buronan Polda sulteng menyebutkan kasus itu telah dilaporkannya ke pihak yang berwajib guna dilakukan penyelidikan.
“Saya bukan tidak ingin menjawab pertanyaan wartawan tetapi saya sudah melaporkan kasus ini kepihak yang berwajib, saya bukan nya tidak ingin memberikan keterangan tetapi silahkan langsung ke Polres saja karna pesoalan kasus ini sudah di tangani Polres bangkep. Saya juga takut memberikan keterangan karna permasalahan ini sudah di tangan penyidik Polres Bangkep,” ungkap Munawir.
Sejumlah warga yang dimintai keterangannya menyebutkan, pada kasus pencurian di rumah dinas yang dulunya di tempati Achmad Tamrin itu bisa saja ada sejumlah kemungkinan. Pertama pencurian itu bisa saja dilakukan oleh orang dalam, bahkan ada kemungkinan kedua yakni barang-barang itu telah diambil Achmad Tamrin melalui orang kepercayaannya. Sehingganya Polisi dalam hal ini Polres Bangkep harus bisa secepatnya mengungkap kasus pencurian asset pemda ini agar kasus dan pelakunya bisa terang benderang. ( Arman .L/ KL)