KABAR LUWUK – Anak Disabilitas Tewas dalam Kebakaran di SLB Luwuk, Akibat Korsleting Listrik. Tragedi kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Kilongan Permai, Luwuk Utara, Senin (7/10/2024) sekitar pukul 09.14 Wita.
Kebakaran ini menghanguskan rumah seorang guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan menewaskan seorang anak penyandang disabilitas, berinisial MPL (15).
Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Banggai langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondi, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik yang terjadi di salah satu ruangan rumah.
Dari hasil Olah TKP dan keterangan saksi, diketahui bahwa sebelum kebakaran terjadi, terdengar empat kali letupan dari meteran listrik. Letupan tersebut berasal dari ruangan tempat korban berada.
Lebih lanjut, Tio menjelaskan bahwa Lokasi Api Pertama Kebakaran (LAPK) diperkirakan berasal dari kabel instalasi listrik yang mengalami korsleting.
Penumpukan panas akibat korsleting itu memicu kebakaran yang dengan cepat merambat ke material yang mudah terbakar di sekitar ruangan, menyebabkan api dengan cepat melahap bangunan.
Tragisnya, korban ditemukan dalam posisi terlentang menghadap jendela kamar dengan luka bakar yang sangat parah, mencapai 99% pada tubuhnya. Saat kejadian, korban sedang makan sendirian di dalam rumah yang terkunci dari luar oleh orang tuanya.
Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meliputi sampel arang sisa kebakaran dari dalam kamar, gagang pintu depan, meteran listrik yang terbakar, serta kabel colokan listrik yang diduga menjadi sumber korsleting. Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Meskipun demikian, pihak keluarga korban menolak dilakukan visum atau autopsi terhadap jenazah MPL. Mereka telah menerima musibah ini dengan ikhlas dan tidak menginginkan adanya tindakan medis lanjutan.
Kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar. Musibah ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik dan potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya, terutama di rumah-rumah yang memiliki penghuni rentan seperti penyandang disabilitas.***