KABAR LUWUK – Akses Air Bersih Sulit, Warga Lambuli Harap Tindakan Cepat Pemda Banggai. Sejumlah warga di Desa Lambuli, Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai, tengah menghadapi krisis air bersih yang berkepanjangan.
Meskipun masalah ini telah berlangsung cukup lama, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai.
Kondisi tersebut membuat kehidupan sehari-hari warga semakin sulit, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti air bersih.
Salah seorang warga, Sukri, mengungkapkan bahwa setiap hari ia dan warga lainnya harus mendaki pegunungan yang terjal demi mendapatkan air bersih.
“Setiap hari kami mendaki gunung untuk mengambil air. Jaraknya sekitar dua kilometer dengan kemiringan 80 derajat. Itu yang kami lakukan sehari-hari,” ujarnya kepada media ini pada Selasa (22/10/2024).
Sukri menambahkan, selama musim hujan, warga terpaksa menampung air hujan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Air tersebut digunakan untuk berbagai keperluan seperti mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya. “Kasihan kami, saat hujan, kami menampung air di samping rumah untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya dengan nada kecewa.
Warga Desa Lambuli sebenarnya telah berupaya mencari solusi dengan mengajukan permohonan kepada Pemda Banggai agar segera menangani krisis air ini.
Namun, hingga saat ini, permohonan tersebut belum mendapatkan tanggapan atau tindakan yang nyata. “Kami sudah mengajukan agar masalah air bersih di desa kami bisa dibantu, tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” keluh Sukri.
Warga berharap agar Pemda Banggai segera turun tangan dan memberikan solusi yang tepat, mengingat air bersih adalah kebutuhan mendasar yang harus terpenuhi.
Hingga kini, harapan warga Desa Lambuli tetap menggantung di tengah ketidakpastian dan krisis air yang terus berlanjut.***
