BanggaiKABAR DAERAH

Ada Dugaan Oknum Yang Sengaja Merusak Citra Pelayanan Pukesmas Bunta, Begini Penjelasan Kapus Bunta !

1012
×

Ada Dugaan Oknum Yang Sengaja Merusak Citra Pelayanan Pukesmas Bunta, Begini Penjelasan Kapus Bunta !

Sebarkan artikel ini
Kertas puyer bungkusan racikan obat (pertakem) tanda panah kuning dan kertas rokok (cigarettes paper) cover warna coklat cap payung kertas dalam warna putih bermotif.

Nah berawal dari situlah, sehari kemudian, Rabu (26/05/2023) muncul pemberitaan soal kertas rokok di jadikan bungkusan racikan obat yang menggiring opini publik seakan akan pihak puskesmas kehabisan kertas puyer atau tidak ada sama sekali kertas puyer lalu menggunakan kertas rokok sebagai bungkusan racikan obat.

Keganjilan lain juga, setelah di perhatikan tempat penyimpanan kertas puyer terdapat banyak sekali kertas rokok yang sebagian besar sudah di sobek agar petugas apotik mengira bahwa itu adalah kertas puyer warna dari yang hampir memiliki kesamaan karakter dengan kertas puyer sebenarnya yang di letakan pada bagian atas menutupi kertas puyer (pertakem), “Kertas rokok itu ada sekitar 10 pak kami temukan, dan sebagian masih ada bandrolnya, ini sebagai bukti yang akan kami sampaikan pada pimpinan,” terangnya.

Hal yang tidak mungkin dan mustahil kami sengaja membungkus racikan obat pakai kertas rokok, sementara stok kertas puyer kami banyak di sediakan. Ia menduga ada oknum sengaja melakukan sabotase agar reputasinya sebagai Kepala Puskesmas Bunta buruk di mata masyarakat. Dan bisa di pastikan oknum ini tidak mendukung Visi Misi Bupati Banggai di bidang kesehatan yang kita ketahui bersama bertagline Cerdas, Santun dan Religius (CSR).

“Seandainya ketahuan siapa oknumnya, misalnya dia orang dalam layak untuk di tindak tegas karena telah merusak citra pelayanan publik dan tidak layak menjadi pelayan masyarakat,” ujarnya.

Bahkan menurutnya ini bukan kali pertama dengan konsep berbeda para oknum ini berupaya untuk menjatuhkan kepemimpinanya, “Saya yakin cara cara kotor seperti ini bukan mendapat simpatik sebaliknya menodai visi misi pemerintah daerah di mata publik ,” sebutnya.  Sebagai perpanjangan tangan Bupati Banggai dia mengaku tetap optimis melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka mensukseskan Visi Misi Bupati Banggai dalam memberikan pelayanan kesehatan prima pada masyarakat. “Karena saya yakin pimpinan pasti tau dan bisa membedakan mana loyang mana emas,” tutupnya.*( Rilis Kapus Bunta ) *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *