KABAR LUWUK – Kepedulian terhadap korban bencana alam diwujudkan melalui penyaluran bantuan kemanusiaan oleh JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) bersama SKK Migas kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Provinsi Sumatera Utara, Selasa (30/12/2025).
Bantuan kemanusiaan ini disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak paling parah, yakni Kabupaten Langkat di Desa Sei Tualang dan Desa Sei Lepan, serta Kabupaten Deli Serdang meliputi Desa Lama dan Desa Hamparan Perak. Kegiatan tersebut juga melibatkan Pertamina EP Pangkalan Susu sebagai bentuk sinergi dalam merespons kondisi darurat pascabencana.

Berbagai kebutuhan mendesak disalurkan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan dasar, antara lain genset, mesin sedot air, bahan pangan, pakaian dalam, perlengkapan kebersihan, kasur lipat, serta kebutuhan harian lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat selama masa pemulihan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban sekaligus mendukung upaya percepatan pemulihan pascabanjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Perwakilan JOB Tomori, Andi Basuki selaku Relation Section Head, yang turun langsung ke lokasi, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap masyarakat yang tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana.

“Melalui bantuan kemanusiaan ini, kami berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mendesak dan mempercepat proses pemulihan pascabencana. Sinergi dengan SKK Migas, Pertamina EP, pemerintah daerah, dan aparat setempat menjadi kunci agar bantuan dapat tersalurkan dengan baik,” ujar Abas, sapaan akrab Andi Basuki.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Kalimantan Sulawesi, Azhari Idris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Ia menegaskan bahwa SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berkomitmen hadir dalam setiap situasi kemanusiaan.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para korban serta mendukung percepatan pemulihan pascabencana,” ungkap Azhari.

Masyarakat serta pemerintah desa setempat mengapresiasi bantuan dan perhatian yang diberikan. Bantuan kemanusiaan tersebut dinilai sangat membantu warga dalam menghadapi dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. (Rls)



