BanggaiKABAR DAERAH

Diduga Terlibat Ilegal Logging, Kayu Oknum Anggota Polsek Bualemo Sempat Diamankan Warga

×

Diduga Terlibat Ilegal Logging, Kayu Oknum Anggota Polsek Bualemo Sempat Diamankan Warga

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Seorang oknum anggota Polsek Bualemo berinisial AYJ diduga terlibat dalam praktik ilegal logging. Dugaan tersebut mencuat setelah warga mengamankan satu unit truk bermuatan kayu tanpa dokumen di wilayah Desa Longkoga Barat, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 23.00 WITA. Saat itu, warga berhasil menghentikan dan mengamankan truk berwarna pink dengan nomor polisi DW 8645 AP yang mengangkut kayu jenis ombuyuan.

Diduga Terlibat Ilegal Logging, Kayu Oknum Anggota Polsek Bualemo Sempat Diamankan Warga

“Kayu yang diangkut berupa balok besar dengan panjang sekitar lima hingga enam meter,” ungkap sumber tersebut kepada media ini.

Saat diamankan, sopir truk mengaku bahwa kayu tersebut milik seorang anggota Polsek Bualemo. Tidak lama berselang, oknum anggota yang dimaksud datang ke lokasi dan diduga melakukan intimidasi terhadap warga yang mengamankan truk tersebut.

Menurut warga, oknum tersebut juga keberatan apabila kayu yang berada di dalam truk dibongkar untuk diamankan, meskipun kayu tersebut diduga tidak dilengkapi dokumen resmi.

Atas kejadian itu, warga berharap Kapolda Sulawesi Tengah dapat menindak tegas anggotanya apabila terbukti terlibat dalam aktivitas ilegal logging.

Diduga Terlibat Ilegal Logging, Kayu Oknum Anggota Polsek Bualemo Sempat Diamankan Warga

“Penebangan kayu ilegal sangat berpotensi menimbulkan kerusakan hutan dan bencana alam, seperti yang pernah terjadi di Sumatera dan Aceh,” ujar warga.

Warga juga menyampaikan rencana untuk melaporkan kasus ini ke Propam Polda Sulawesi Tengah, agar mendapat perhatian serius dari jajaran Polda Sulteng hingga Mabes Polri.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polsek Bualemo maupun Polda Sulawesi Tengah belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan oknum anggotanya tersebut. (Irwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *