BanggaiKABAR DAERAH

Purna Paskibraka Tewas Dibunuh di Mess Karyawan All Swalayan, Rencana Pernikahan Pupus

141
×

Purna Paskibraka Tewas Dibunuh di Mess Karyawan All Swalayan, Rencana Pernikahan Pupus

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK — Kasus pembunuhan tragis kembali mengguncang Kabupaten Banggai. Seorang karyawan All Swalayan di Kelurahan Maahas bernama, Andriani Mamangkey, ditemukan tewas bersimbah darah di mess karyawan pada Jumat (5/12/2025) dini hari.

Korban diketahui merupakan warga Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan.

Andriani adalah anak ketiga dari empat bersaudara, putri satu-satunya dari pasangan Awin Mamangkey, yang diketahui bekerja sebagai sopir Camat Buko Selatan dan Aliani Seleon.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, selain Andriani, terdapat satu korban lain bernama Dita yang mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan.

Rencana pernikahan sirna, Keluarga korban mengungkapkan bahwa Andriani sebenarnya sedang mempersiapkan pernikahannya yang direncanakan berlangsung pada Januari 2026. Harapan itu kini sirna setelah pelaku menghabisi nyawa korban dengan tindakan yang dinilai tidak berperikemanusiaan.

Diketahui pula, Andriani adalah Purna Paskibraka Kabupaten Banggai Kepulauan, yang selama ini dikenal aktif dan berprestasi serta memiliki perangai yang ramah serta berbudi baik. Selain itu Andriani juga diketahui merupakan pekerja keras yang sangat bertanggungjawab akan pekerjaannya.

Pihak keluarga menyampaikan duka mendalam serta meminta aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman seberat-beratnya, bahkan bila perlu hukuman mati, kepada pelaku yang telah merenggut nyawa Andriani.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum merilis keterangan resmi mengenai identitas pelaku dan kronologi detail kejadian.

Purna Paskibraka Tewas Dibunuh di Mess Karyawan All Swalayan, Rencana Pernikahan Pupus

Saat ini jenazah Almarhumah Andriani telah tiba di rumah duka setelah diseberangkan menggunakan perahu bermotor.

Isak tangis pecah saat keluarga menyambut jenazah Almarhumah. Kerabat dan handai taulan mengiring jenazah dari pelabuhan hingga rumah duka.

Hanya saja polisi memastikan pelaku keji itu dilakukan oleh satu orang saja. Pelaku yang telah berhasil ditangkap menjadi bulan-bulanan warga. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Banggai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Irwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *