BanggaiKABAR DAERAH

7 Tahun Hadir, Layanan BPJS Kesehatan Terus Ditingkatkan

580
×

7 Tahun Hadir, Layanan BPJS Kesehatan Terus Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI – Lebih dari setengah dekade BPJS Kesehatan hadir sampai di pelosok. Jutaan warga telah masuk dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan berkontribusi menekan angka kemiskinan.

“Dalam tujuh tahun JKN dijalankan BPJS Kesehatan, telah memberi banyak kontribusi untuk Indonesia. Kami berharap, dengan dukungan masyarakat, pemerintah, insan media, dan semua pihak, kontribusi untuk Indonesia bisa lebih bermanfaat,” ucap Kepala BPJS Cabang Luwuk Arief Sugiharto dalam media gathering yang dilakukan secara virtual, Kamis (17/6).

Salah satu kontribusi BPJS Kesehatan membantu pemerintah  menekan angka kemiskinan dari 11,5 juta orang pada 2016 menjadi 8,1 juta pada 2019. Hal itu karena hadirnya fasilitas kesehatan yang membutuhkan sumber daya manusia. “Menciptakan lapangan kerja adanya peningkatan fasilitas kesehatan maupun apotek, hal ini membuka lapangan kerja baru,” tuturnya.

Kontribusi lainnya, BPJS Kesehatan juga telah membantu menggerakkan perekonomian Bangsa hingga memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.” Jaminan kesehatan yang dikelola BPJS sangat memberi kontribusi kepada Indonesia,” katanya.

Arif Sugiharto menerangkan, selama ini sungguh-sungguh menjalankan JKN, pihaknya berupaya memaksimalkan  pelayanan. Caranya dengan menghadirkan sejumlah inovasi yang obisa diakses dengan mudah.

“Banyak program program dari promototif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dengan program ini, semua bisa terjaga. Porgram ini digiatkan kembali tidak hanya puskesmas, tetapi juga kita semua,” katanya.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mendorong sistem digitalisasi, di antaranya menghadirkan care center, aplikasi mobile JKN, pendaftaran melalui Pandawa, Edabu, Edabu KP, dan EDABU PBPU Pemda untuk layanan kepesertaan.

Selain itu, warga juga bisa mengecek tempat tidur, jadwal operasi, hingga antrean daring fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk layanan kesehatan. Kemudian autodebet dan mobile banking untuk layanan pembayaran.  “Sekarang juga kita di Kabupaten Banggai ada Alfamidi, bisa bayar iuran melalui itu,” katanya.

Seluruh kerja-kerja dan inovasi itu, kata  dia, membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk kalangan media. “Terus bekerja sama dan mendukung kami memberikan informasi-informasi terkait BPJS Kesehatan maupun program JKN kepada masyarakat,” tandas Arif.

Media gathering tahun 2021 digelar secara virtual oleh BPJS Kesehatan karena masih adanya pandemi Covid-19. Media gathering diikuti sejumlah media lokal di Kabupaten Banggai. “Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi kepada media. Dengan pemberitaan rekan-rekan, sangat membantu proses keberlangsungan JKN,” katanya. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *