Penulis. : Arman L
Editor. : Imam Muslik
KABAR LUWUK, BANGKEP – Penyaluran BLT DD Desa kautu, Kecamatan Tinangkung, Selasa, 6/7/2021.
Kepala Desa Kautu Sumanto Made, dalam sambutannya, saya selaku pemerintah desa serta mewakili pemerintah daerah memohon maaf atas keterlambatan penyaluran BLT DD, yang seharusnya sudah di salurkan mulai bulan April ,akan tetapi baru hari ini BLT DD dapat di salaurkan untuk 16 KPM desa kautu Untuk bulan April ungkapnya
Bendahara Desa Kautu, Asri Yaloma dalam keterangannya juga menyampaikan, dalam penyaluran BLT DD ini di salurkan betahap, semoga tidak ada halangan minggu depan akan di salurkan lagi untuk tahap berikutnya, semoga bantuan ini dapat di manfaatkan sebaik mungkin, yang perlu kita sama sama fahami bahwa di masa pandemi ini kestabilan perputaran ekonomi masih belum stabil terkhusus wilayah bangkep. Jelasnya.
Lanjut Sumanto bahwa banyak hal yang harus kita perbaiki tengantung bagaimana kita selalu sepakat dalam setiap mengambil satu keputusan sehingga apa yang kita laksanakan dapat berjalan dengan baik,dan saya selaku Kades juga meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan , sehingga dapat terhidar dari virus mematikan ini, dan selalu mematuhi protokol kesehatan sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19 ini.
” Dan tak lupa juga Sumanto sampaikan dalam penyampaiannya agar dalam sesulit apapun yang kita hadapi sekarang mari kita selalu berdoa agar desa kita tetap aman dari virus mematikan ini.
Kades dalam akhir penyampaiannya , menyampaikan untuk meningkatkan pembangunan di Desa Kautu, kades selalu mengingatkan, bahwa setiap program peningkatan pembangunan demi memperbaiki desa yang sangat kita cintai ini ,saya sangat berharap dukungan dari masyarakat, karena tanpa kalian saya bukan siapa siapa,yang terpikir di pikiran saya ,saya adalah kalian,kalian adalah saya,jadi mari kita saling bersama sama dalam membicarakan setiap apa yang akan kita laksanakan sesuai regulasi yang seyogianya keputusan itu kita ambil secara musawarah agar setiap perencanaan pembangunan desa selalu berdasarkan musawarah.* ( ARM)
